|
Desa Muara Jambi Aerial View |
JAMBI, KOMPAS.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Provinsi Jambi akan mengajukan tujuh desa untuk dimasukkan dalam program
pengembangan desa wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(Kemenparekraf).
"Kita telah mengajukan sedikitnya tujuh desa
untuk diterima sebagai calon desa wisata yang merupakan program
pengembangan oleh Kemenparekraf. Mudah-mudahan pada 2014 ini ada yang
masuk," Kepala Bidang Destinasi Dibudpar Provinsi Jambi, Guntur, di
Jambi, Rabu (21/5/2014).
Adapun desa-desa yang telah diajukan
tersebut adalah tiga desa di dalam komplek percandian Muarojambi, desa
Rantau Panjang dengan obyek wisata andalan perkampungan rumah tua, Desa
Biuku Tanjung dengan obyek andalan Geopark Merangin, Pematang Kabau
dengan obyek komunitas SAD Bukit 12, Kampung Laut dengan obyek
perkampungan nelayan, Lempur dengan obyek Gunung Raya, dan Kayu Aro
perkebunan teh.
Di antara desa-desa itu, yang paling siap adalah
Desa Muarojambi dan Desa Rantau Panjang, karena memang selain keberadaan
obyek andalan dan obyek pengembangan di dua desa tersebut sudah
tersedia dan terawat dengan baik. "Di dua desa tersebut juga telah
ditempatkan tenaga PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat)
sebagaimana syarat yang ditetapkan Kemenparekraf," kata Guntur.
Sementara
untuk desa-desa yang lain, hingga kini masih belum ditempatkan PNPM,
sehingga masih menunggu proses selanjutnya, meskipun secara obyek dan
pendukung sudah sangat baik bahkan lebih memadai serta memenuhi syarat.
"Kita juga tidak bermimpi semua desa yang kita ajukan itu akan langsung diterima," katanya.
Guntur
menambahkan, program desa wisata adalah program yang telah lama
diluncurkan Kemenparekraf dan telah puluhan desa wisata ditetapkan di
seluruh Indonesia, namun hingga kini belum ada satu pun dari Jambi.
Editor
|
: I Made Asdhiana |
Sumber | : Antara |
0 comments:
Post a Comment